Komitmen, Pluralitas, dan Kebersamaan

Tiga kata di atas merupakan cermin makna dari KOMPAK itu sendiri. KOMPAK bisa dikatakan sebagai singkatan dari KOMITMEN, PLURALITAS, dan KEBERSAMAAN.

Dapat Bekerja Sama dengan Siapa Saja dan Berasal dari Partai Apa Saja

Tidak Membedakan Ras, Agama, Suku, dan Domisili Asal

Merangkul Semua Kalangan

Bersama-sama Memajukan Kesejahteraan Setiap Warga FE UNS

Semua itu mempunyai satu kunci, yaitu...

KEKOMPAKAN!

Salah Tapi Tidak Mengaku Salah!

Bagaimana ini? Mau dibawa kemana BEM FE UNS selanjutnya? Sudah tertangkap basah menyalahgunakan wewenang, tetap saja tidak mau mengakui kesalahannya. Malah menuduh bahwa para Ketua-ketua UKM yang salah. Apa kata para PEMUDA?

Vote Kompak for Dewan Mahasiswa and Aryo for President

Ya, kembali lagi bersama kami, mahasiswa yang patut dibanggakan, dan penuh jiwa kekompakan!

Ingat, tanggal 8 - 9 Desember 2010, akan dilaksanakan Pemilihan Umum untuk Dewan Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNS.

Jangan salah pilih! Pilihlah kami. Karena kami menjanjikan perubahan konkret terhadap Kampus. Aspirasi mahasiswa akan kami jadikan acuan membangun jati diri mulia. Tanpa kecurangan, tanpa diskriminasi, tanpa penyalahgunaan.

Kami mengirimkan 7 calon legislatif untuk maju membangun akar Dewan Mahasiswa yang jujur, adil, dan pemberani.

Dan kami juga mengirimkan 1 calon Presiden BEM FE UNS untuk maju membentuk mental Badan Eksekutif Mahasiswa yang bebas dari kecurangan, bebas dari melakukan penyalahgunaan wewenang, dan bebas menerima aspirasi dari semua lapisan mahasiswa.

Kami tidak akan pernah punya sedikitpun keberanian untuk turut melakukan perubahan ke arah yang lebih baik terhadap Kampus, tanpa adanya dukungan dari para simpatisan KOMPAK yang selalu setia mendukung dan memotivasi. Itu semua dilakukan atas dasar kekompakan yang kami punya :)

Hidup PARTAI KOMPAK!

SALAM KOMPAK!

Kompak Tiada Tanding, Tiada Banding

Bisa temukan KEKOMPAKAN seperti ini di partai lain?

MUSTAHIL!

Menu Kompak

KOMPAK menyediakan menu yang bisa kalian pilih sebagai mahasiswa FE UNS :)

Selamat menikmati. SALAM KOMPAK!

Prolog Kompak

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua. SALAM KOMPAK!

Apa itu KOMPAK?
Kompak adalah kosakata dalam bahasa Indonesia, yang memiliki arti sederhana, yaitu "satu gerakan, satu tujuan, satu perjuangan". Hal itulah yang menjadi dasar didirikannya KOMPAK di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Sebelas Maret.
KOMPAK merupakan kependekan dari Komunitas Mahasiswa Parkiran Anti Ketidakadilan. Ya, parkiran. Dahulu, sejak KOMPAK didirikan, parkiran menjadi tempat beraktivitas terpenting kedua, setelah ruang kelas. Parkiran menjadi tempat dimana ide dan kreatifitas dituangkan bersama untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik di Kampus.

Bagaimana sejarah KOMPAK?
Tiga kata untuk sejarah KOMPAK. Yaitu, hidup, mati, dan, terlahir kembali.
KOMPAK merupakan komunitas mahasiswa yang dibentuk oleh senior terdahulu. KOMPAK pernah mengalami mati suri karena tidak adanya kaderisasi anggota pada saat itu. KOMPAK terlahir kembali atas gagasan dari sekelompok mahasiswa angkatan 2005 yang menginginkan adanya perubahan terhadap kesejahteraan lingkungan Kampus. Mereka para penerus diantaranya adalah Bramanto, Hernawan Yoga Pratomo, Catur Bayu Aji, Geri Eka Putra, Wisnu Wijayanto, dan Albert Satrio Prayudi.
KOMPAK hampir mati kembali, karena sulitnya mencari kader-kader baru yang nantinya akan melanjutkan perjuangan pendahulu KOMPAK. Namun, hal itu terselamatkan karena berhasilnya pengrekrutan kader-kader baru. Maka terbentuklah sekelompok mahasiswa berjiwa kompak yang berjuang demi kesejahteraan Kampus, FE UNS tercinta.

KOMPAK mengirimkan mahasiswa ke Dewan Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNS, dengan misi untuk membuat perubahan lebih baik untuk Kampus. Melalui Pemilihan Umum tiap tahunnya, KOMPAK siap bersaing dengan 3 partai lainnya. Tentunya secara jujur, sportif, berani, tanpa koalisi, dan penuh kekompakan.

Bagi kalian mahasiswa FE UNS, tetap dukung KOMPAK untuk perubahan yang lebih baik. Ingatlah bahwa ribuan pemuda tidak akan bisa menjembatani masyarakat madani tanpa adanya KEKOMPAKAN. SALAM KOMPAK!